Tampilkan postingan dengan label CPNS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CPNS. Tampilkan semua postingan

Dokumen Yang Harus Dipersiapkan Untuk Mengikuti Seleksi CPNS dan PPPK 2021

Seperti yang diberitahukan pada postingan sebelumnya bahwa pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 sudah didepan mata, dan tentunya bari teman-teman semua yang berminat untuk menjadi ASN merupakan kabar yang baik dan kesempatan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dan yang paling penting jangan sampai ketinggalan info terbaru seputar CPNS dan PPPK 2021.

Selain mempersiapkan diri dengan banyak mengikuti latihan dan contoh soal CPNS / CASN sebelumnya ada beberapa dokumen yang harus teman-teman semua persiapkan dan tentunya ini merupakan dokumen yang paling penting, karena jika teman-teman semua tidak memiliki dokumen tersebut maka teman-teman akan kesulitan nati saat untuk mengikuti seleksi cpns 2021 diwaktu mendatang.

Dokumen Yang Harus Dipersiapkan Untuk Mengikuti Seleksi CPNS dan PPPK 2021

Berikut ini admin akan membagikan dokumen apa saja yang harus sobat dipersiapkan karna nantinya dokumen tersebut akan diupload saat teman-teman semua memasuki proses pendaftaran CASN 2021.

Dokumen untuk CPNS

  • Kartu keluarga (KK)
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  • Ijazah dan Transkrip Nilai
  • Pas Foto
  • Dokumen lain sesuai dengan ketentuan Instansi yang dilamar


Dokumen Untuk PPPK (P3K)

  • Untuk Tenaga Pendidik
  • Ijazah dan Transkrip Nilai S1/DIV
  • Surat penugasan dari Kepala Sekolah/ Kepala Dinas yang menyatakan masih aktif , yang memuat informasi minmal NUPTK/PIK, Nama, Tempat dan tanggal lahir,nama sekolah, mata pelajaran yang diampu, serta kabupaten/kota/pronvinsi
  • surat pernyataan bersedia ditempatkan di sekolah negeri kabuptaen.kota/provinsi sesuai wilayah tempat mengjar dan berdasarkan peta kebutuhan guru saat ini


Untuk Tenaga Kesehatan

  • Surat tanda registrasi (STR)


Untuk Tenaga Penyuluh Pertanian

  • THL-TB Penyuluh Pertanian

Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2021 Update Terbaru

Pendaftaran CPNS dan PPPK atau P3K akan segera dibuka melalui portal resmi sistem pendaftaran terintegrasi SSCN di sscn.bkn.go.id pendaftaran ini tentu sangat dinanti-nantikan banyak orang terutama oleh para guru honorer baik yang kemarin belum beruntung dalam CPNS tahun lalu. 

Kesempatan ini tentunya merupakan angin segar yang harus dimanfaatkan oleh para pelamar kerja tentunya yang memenuhi persyaratan CPNS 2021. 

Diketahui dari situs sscn.bkn.go.id bahwa kebutuhan ASN tahun 2021 ini sebanyak 1.275.384 termasuk kebutuhan untuk PPPK Guru dan Non-Guru. 

Tjahjo Kumolo (MenpanRB) mengatakan bahwa Jumlah tersebut termasuk guru PPPK sebanyak 1.002.616, PPPK Non Guru 70.008 dan CPNS sebanyak 119.094.

Selain Persyaratan CPNS dan PPPK 2021 yang musti sobat ketahui adalah jadwal seleksi CPNS dan PPPk 2021 sebagai acuan agar teman-teman semua tidak ketinggalan. untuk lebih lengkapnya berikut adalah jadwal seleksi cpns 2021 dan P3K

Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2021

  • Pengumuman Seleksi : 30 Mei s.d. 13 Juni 2021

  • Pendaftaran Seleksi : 31 Mei s.d. 21 Juni 2021

  • Seleksi Administrasi dan Pengumuman Hasilnya : 1 Juni s.d. 30 Juni 2021

  • Masa sanggah : 1 Juli s.d. 11 Juli 2021

  • Pelaksanaan SKD CPNS (CAT BKN) : Juli s.d. September 2021

  • Seleksi Kompetensi PPPK Non Guru (CAT BKN) : Juli s.d. September 2021 ( setelah SKD CPNS selesai di masing masing lokasi)

  • Seleksi Kompetensi  PPPK Guru (CBT Kemendikbud)
    - Tes 1 : Agustus 2021
    - Tes 2: Oktober 2021
    - Tes 3: Desember 2021

  • Pelaksanaan SKB CPNS : September s.d. Oktober 2021

  • Pengumuman Akhir dan Masa Sanggah : November 2021

  • Penetapan NIP CPNS/ Nomor Induk PPPK : Desember 2021
Semoga bermanfaat. Jangan lupa bagikan ke teman-teman semua agar tidak ketinggalan informasi selanjutnya terkait pendaftaran CPNS dan PPPK. 


Pemerintah Alokasikan Sebanyak 197.111 Formasi Untuk CPNS 2019

Berita Seputar Penerimaan CPNS 2019 Semakin Hangat ini seperti dikemukakan bahwa Pemerintah akan kembali membuka rekrutmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS tahun ini. Pengumuman resmi mengenai penerimaan ini akan dilakukan setelah terbentuknya pemerintahan baru atau pada minggu keempat bulan Oktober 2019.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara ( BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, rekrutmen kali ini hanya untuk calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 saja dan tidak merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ridwan menjelaskan, tidak direkrutnya PPPK tahun ini dikarenakan masalah anggaran daerah.


Pemerintah mengalokasikan sebanyak 197.111 formasi untuk penerimaan CPNS 2019. "Formasi (sebanyak) 197.111. Terdiri dari instansi pusat 37.854 formasi dan daerah 159.257 formasi,
" kata Ridwan.

Dikabarkan sebelumnya, setelah intansi mendapatkan jatah formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), selanjutnya instansi masing-masing akan mengumumkan pengadaan CPNS.
Baca Juga : Waspada ! Ini Beberapa Modus Yang Sering Dilakukan Oknum Terkait Rekrutmen CPNS 2019
Pengumuman pengadaan CPNS berisi posisi atau jabatan yang lowong, jumlah formasi setiap jabatan, persyaratan setiap jabatan (termasuk syarat pendidikan minimal), serta tata cara dan waktu pendaftaran.

Pengumuman lengkap mengenai rekrutmen CPNS 2019 dapat dipantau di situs resmi Kemenpan RB. Baca juga: Usia 40 Tahun Bisa Ikut Rekrutmen CPNS 2019 untuk 6 Posisi Ini Sebagai tambahan informasi, Presiden Joko Widodo telah mendatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2019 pada 3 Juli 2019 lalu.
Baca Juga : Latihan CAT Disitus Resmi Pemerintah Dibatasi 1500 Orang Perhari
Dalam Keppres tersebut, pemerintah memberikan peluang bagi lulusan Strata 3 (Doktoral) dengan batas usia paling tinggi 40 tahun untuk menjadi CPNS menempati jabatan-jabatan tertentu.

Jabatan yang dimungkinkan untuk pelamar berusia 40 tahun tersebut antara lain Dokter, Dokter Gigi, Dokter Pendidik Klinis, Dosen, Peneliti, dan Perekayasa. Disebutkan, bagi jabatan Dokter dan Dokter Gigi dengan kualifikasi dokter spesialis dan dokter gigi spesialis. Sementara, jabatan Dosen, Peneliti, dan Perekayasa kualifikasi pendidikan Strata 3 (Doktoral).

Pemerintah selalu mewanti-wanti masyarakat untuk waspada terhadap setiap informasi yang berkaitan dengan rekrutmen CPNS.

Sumber : Kompas.com

Waspada Ini beberapa Modus Yang Sering Dilakukan Oknum Terkait CPNS 2019

Sudah bukan rahasia lagi kalau dulu untuk menjadi PNS para pelamar banyak yang meminta pertolongan pada para oknum pejabat dengan mengeluarkan dana yang tidak sedikit, dan tidak sedikit orang yang menjadi korbannya. namun untuk CPNS 2019 ini janganlah anda termakan rayuan para calo CPNS karena jika anda termakan rayuannya dipastikan anda akan tertipu 100%.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap upaya penipuan yang dilakukan oknum. Pelamar diminta waspada penipuan Dalam kesempatan sama,


Hal itu disampaikan Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan di ruang kerjanya, Senin (14/10/2019). Ridwan melanjutkan, tingginya animo masyarakat menyambut dibukanya pendaftaran seleksi CPNS kerap dimanfaatkan oknum untuk mengeruk keuntungan.

“Jenis penipuan yang kerap ada selama ini beragam, mulai dari Surat Keputusan (SK) palsu hingga simulasi soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang mengatasnamakan BKN,” terangnya.

Untuk itu, Ridwan berharap masyarakat semakin pintar dalam menyaring informasi resmi. “Informasi resmi seputar penerimaan seleksi CPNS pastinya hanya dari kanal resmi milik pemerintah, yakni website berdomain go.id dan media sosial yang sudah terverifikasi,” imbuhnya.

Kebutuhan formasi CPNS 2019 Berdasarkan rilis resmi BKN Nomor: 085/RILIS/BKN/X/2019 tertanggal 1 Oktober 2019, total formasi yang akan dibuka sebanyak 197.111, dengan perincian: 37.854 formasi untuk kementerian/lembaga 159.257 formasi untuk daerah Total formasi tersebut di antaranya termasuk untuk dosen, peneliti dan perekaya.
Baca Juga : Latihan Soal CPNS Di Situs Resmi Pemerintah Dibatasi 1500 Orang
Namun demikian, Mohammad Ridwan, Kepala Humas BKN melalui rilis resmi tersebut menyampaikan angka tersebut masih dalam tahap finalisasi hingga saat ini.

"Formasi kementerian dan/atau lembaga harus sesuai dengan skema kabinet yang baru pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang," jelas Ridwan.

Sebelumnya (1/10/2019), Mohammad Ridwan juga menyampaikan  Kepala Humas BKN melalui rilis resmi tersebut menyampaikan angka tersebut masih dalam tahap finalisasi hingga saat ini.

"Formasi kementerian dan/atau lembaga harus sesuai dengan skema kabinet yang baru pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang," tutupnya Ridwan.

Lihat Sumber Artikel

Latihan Soal CPNS Di Situs Resmi Pemerintah Dibatasi 1.500 Orang Perhari

Diakhir tahun 2019 ini Pemerintah kembali merencanakan untuk membuka lowongan kerja Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS), dan sampai saat ini menjadi seorang Aparatur Sipil Negara merupakan pekerjaan yang masih menjadi rebutan, maka tidak heran jika ketika ada kabar terbaru tentang Rekrutmen CPNS 2019 langsung menjadi Trending Topik diakhir tahun 2019 ini.

Berdasarkan info resmi yang berhasil didapatkan oleh admin Infoptkonline bahwa Rekrutmen CPNS 2019 dari situs resmi BKN Nomor: 085/RILIS/BKN/X/2019 tertanggal 1 Oktober 2019 Pengumuman rekrutmen CPNS 2019 diperkirakan akan diumumkan pada minggu keempat bulan Oktober 2019. Setelahnya, pendaftaran CPNS akan dilaksanakan bulan November 2019 dan proses Seleksi Administrasi pada bulan Desember 2019.


Sebagai persiapan untunk menyongsong Test Seleksi Kompetensi Dasar yang perlu anda lakukan yaitu salah satunya dengan mempersiapkan kesehatan, mental  dan yang paling penting berlatih soal CPNS yang sudah Pemerintah persiapkan di situs resmi BKN.

Pemerintah Membatasi Pendaftar Simulasi CAT 1500 Orang Perhari

Jelang dibukanya pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019, Kepala Sub Bidang Pengelolaan Aplikasi Sistem Seleksi BKN, Efni Surayadi mengajak masyarakat kembali memanfaatkan aplikasi resmi milik pemerintah untuk berlatih soal Seleksi Kompetensi Dasar ( SKD)

Efni mengatakan jumlah kuota maksimal yang dapat mendaftar simulasi soal SKD di website cat.bkn.go.id sebanyak 1.500 orang per hari.

“Memang dibatasi pendaftarnya per hari. Hal itu untuk memastikan pengalaman akses yang baik. Namun, jumlah akses untuk mengikuti simulasi soal SKD tidak dibatasi. Masyarakat bisa mencobanya kapan pun dan di mana pun,” ujarnya.

Terkait simulasi soal SKD tersebut, Efni Surayadi mengatakan selain gratis dan mudah diakses, soal-soal yang ada, resmi dari bank soal BKN.

“Tentu sah-sah saja apabila masyarakat ingin melakukan simulasi soal SKD di banyak tempat. Namun, BKN tidak menjamin kualitasnya. Saat ini BKN hanya memfasilitasi simulasi soal SKD melalui website yang dapat diakses di alamat cat.bkn.go.id,” ujarnya.

Lihat Sumber Artikel

Tenaga Teknis Profesional Jadi Prioritas Rekrutmen CPNS 2019

Tenaga Teknis Profesional Jadi Prioritas Rekrutmen CPNS 2019 - Seperti dilansir dari situs JPNN mengenai kabar terbaru CPNS 2019 Bahwa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin mengatakan, pemerintah masih memprioritaskan tenaga teknis profesional pada rekrutmen CPNS 2019.

Tenaga teknis profesional itu antara lain guru, tenaga kesehatan, dan pegawai yang ditempatkan di kementerian/lembaga.

"CPNS 2019 harus diisi oleh tenaga-tenaga teknis profesional. Tenaga administrasi tidak direkrut lagi karena jumlahnya sudah banyak," kata Syafruddin di sela-sela rakornas pengadaan aparatur sipil negara (ASN), Selasa (30/7).

Dia menyebutkan, dari 4,3 juta PNS, mayoritas bukan tenaga teknis profesional.

Oleh karena itu, tenaga yang diambil dalam rekrutmen ASN sesuai dengan kebutuhan birikrasi.

"Tenaga administrasi sudah bejibun, tidak ada penambahan lagi. Sudah cukup banyak jumlahnya," tegasnya

Saat ini, lanjut Syafruddin, pemerintah masih membutuhkan tenaga pendidik dalam jumlah yang cukup banyak.

Sebab, guru yang pensiun mencapai 52 ribu. Oleh karena itu, pemerintah menyiapkan 200 ribuan ASN untuk mengisi pegawai yang pensiun pada tahun ini.

Setiap tahunnya PNS yang pensiun mencapai 125 ribu orang. Rekrutmen CPNS sendiri sejatinya hanya untuk mengisi PNS yang pensiun.

Namun, sejak 2014 tidak ada rekrutmen CPNS umum. Rekrutmen baru dibuka lagi pada 2018.

Di sisi lain, CPNS dari jalur sekolah ikatan dinas selalu dibuka setiap tahun.

Pendaftaran CPNS dan PPPK Tahap II Akan Segera Dibuka, Siapkan Persyaratannya Dari Sekarang

Pendaftaran CPNS dan PPPK Tahap II Tahun 2019 Akan Segera Dibuka - Infomasi Lowongan Kerja CPNS Terbaru merupakan sebuah informasi yang paling ditunggu-tunggu oleh para pencari kerja terutama para Honorer khususnya Honorer K2 yang kemarin belum sempat mendaftar karena tertinggal Informasi ataupun karena persyaratan CPNS yang belum lengkap bahkan karena memang nasib baik belum memihak kepada mereka yang akhirnya pada pendaftaran CPNS maupun P3K kemarin belum bisa berbaris dengan teman-teman yang lolos CPNS maupun PPPK 2019.

Bagi Sobat -sobat Honorer K2 yang belum lolos CPNS maupun P3K kemarin janganlah berkecil hati ataupun minder karena sekarang ini pendaftaran CPNS Tahap II akan segera dibuka, Berdasarkan infomasi akurat yang berhasil dihimpun Oleh Admin di laman media sosial Twitter official @bkngoid, menegaskan bahwa pembukaan pendaftaran sudah semakin dekat.


Selain memberikan Infomasi terbaru Pembukaan Pendaftaran CPNS Laman Twitter Official @bkngoid tersebut menegaskan kepada masyarakat luas yang berminat untuk mengikuti Test CPNS untuk tetap bersabar sambil memantau lagi berita cpns terupdate.

Persyaratan Seleksi CPNS dan P3K Tahap 2

Sebagai persiapan awal mengikuti Test CPNS/PPPK 2019 Tahap 2 maka sobat harus menyiapkan beberapa Dokumen berikut ini :


  • Scan KTP
Dokumen ini sangatlah penting dan harus dipersiapkan bahkan jika KTP yang dimiliki sobat ada kesalahan seperti Nama Atau Tanggal Lahir segeralah dibetulkan.
  • Kartu Keluarga ( KK)
Sama Halnya seperti KTP maka KK juga harus dipersiapkan baik itu Hasil Scan ataupun Fotocopy nya dan jika ada kesalahan nama atau tanggal lahir segeralah diperbaharui melalui dinas Kependudukan setempat
  • Foto Pribadi
Foto Pribadi yang dimaksud yaitu foto seperti KTP dengan berbagai Ukuran Dari 2x3, 3x4 atau 4x6 usahakan dengan latar merah atau biru
  • Ijazah Dan Transkip Nilai
Ijazah dan Transkip Nilai harus sobat siapkan baik itu yang asli maupun fotocopy dilegalisir serta alangkah baiknya disiapkan juga hasil Scan ijazah dan Transkip Nilai Asli. awas jangan salah ya sobat yang di scan itu ijazah dan transkip nilai asli, dan bukan legalisir 

Perlu sobat ketahui bedasarkan pengalaman Admin pada pendaftaran CPNS secara online kemarin bahwa KTP,KK, Ijazah Dan Transkip Nilai itu diupload pada situs sscn.bkn.go.id dengan size per file itu jangan lebih dari 900kb dan biasanya hasil scan file secara normal itu diatas 1Mb - 2 Mb jadi sebelum diupload dokumennya nanti, silahkandi convert terlebih dahulu.

Demikian infomasi terkait Berita Pendaftaran CPNS dan PPPK 2019, semoga bermanfaat

Kumpulan Contoh Soal CPNS Terbaru Lengkap Dengan Jawabannya

Kumpulan Contoh Soal CPNS Terbaru Lengkap Dengan Jawabannya - Menjadi Pegawai ASN saat ini merupakan pekerjaan yang paling banyak diminati oleh para pelamar kerja apalagi honorer menjadi PNS merupakan idaman, sehingga tidak heran banyak honorer yang rela mengabdi berpuluh - puluh tahun dengan harapan bisa menjadi PNS.

Sekarang ini Seleksi CPNS sebentar lagi, bagi para pelamar cpns 2018 tentunya perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi Test CPNS yang sebentar lagi akan dilaksanakan. salah satunya tentunya belajar dan memperdalam kisi - kisi soal cpns 2018.

Sebagai pendukung agar para pelamar CPNS bisa dengan mudah menjawab soal-soal cpns maka dari itu Admin akan membagikan kumpulan soal test cpns cat lengkap dengan jawabannya.

Menurut Peraturan Kepala BKN no 9 tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS. Bahwa soal CAT CPNS yaitu Tes Kemampuan Dasar (TKD) dan Tes Kompetensi Bidang (TKB).

Isi dari materi Tes Kemampuan Dasar (TKD) terdiri dari :


  • Test Wawasan Kebangsaan (TWK),
  • Test Intelegensi Umum (TIU),
  • Test Karakteristik Pribadi (TKP).


Setelah tahap seleksi TKD selesai dan Anda lulus TKD, maka Anda berhak untuk melanjutkan seleksi tes CPNS ke tahap berikutnya. Yaitu seleksi Tes Kompetensi Bidang (TKB).

Isi materi soal Tes Kompetensi Bidang (TKB) juga bervariasi. Terdapat beberapa macam jenis soal TKB yang semuanya berhubungan dengan jurusan dan formasi yang dilamar.

Contohnya yaitu profesi khusus seorang guru, dokter, dan lainnya. Karena memang tidak semua formasi yang dilamar akan ada Tes Kompetensi Bidang nya.

Dalam kesempatan ini, admin akan bagikan beberapa contoh Soal Tes Kemampuan Dasar (TKD), yang meliputi :

1. Materi Test Wawasan Kebangsaan (TWK)

– Pancasila.

– Undang Undang Dasar 1945.

– Bhinneka Tunggal Ika.

– Negara Kesatuan Republik Indonesia.

– Tata negara.

– Kepemerintahan.

– Sejarah Nasional.

– Peran Indonesia secara internasional.

– Materi Test Intelegensi Umum (TIU).

– Verbal : Sinonim (Persamaan Kata), Antonim (Lawan Kata), Padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan.

– Numerik yang terdiri atas : Tes aritmetik (hitungan) : Tes Seri angka, Tes Seri huruf, Tes Logika Angka, dan Tes Angka dalam cerita.

– Cara berpikir logis dan analisis Tes Logika Umum. Terdiri dari Tes Analisa Pernyataan, Tes Kesimpulan Silogisme, dan Tes logika Cerita.

2. Materi Test Karakteristik Pribadi (TKP)

– Integritas diri.

– Semangat berprestasi.

– Kreativitas dan inovasi.

– Orientasi pada pelayanan.

– Orientasi kepada orang lain.

– Adaptasi diri.

– Mampu mengendalikan diri.

– Bekerja mandiri dan tuntas.

– Kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan.

– Kemampuan bekerja sama dalam kelompok.

– Kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain.

Berikut ini kumpulan contoh soal test cpns cat 2018 terbaru yang bisa sobat gunakan sebagai persiapan menghadapi test cpns 2018.

Contoh Soal CPNS CAT 1
Contoh Soal CPNS CAT II
Contoh Soal CPNS CAT III
Contoh Soal CPNS CAT IV
Contoh Soal CPNS CAT V

Demikian Kumpulan Contoh Soal CAT Terbaru lengkap dengan jawabannya yang bisa kami bagikan, semoga sukses dan lulus menjadi ASN.

Incoming Search Term:

  • Contoh soal CPNS Online
  • Contoh soal CPNS Pdf
  • Contoh soal CPNS Kemenhukam
  • Contoh soal CPNS 2018
  • Contoh soal CPNS Lengkap Dengan Kunci Jawaban



Solusi Dan Tips Situs SSCN Lemot dan Tidak Bisa Dibuka

Solusi Dan Tips Situs SSCN Lemot dan Tidak Bisa Dibuka - Pendaftaran CPNS Online 2018 telah dibuka pada tanggal 26 Septermber 2018 lalu yang tentunya membuka peluang para pelamar kerja dan para honorer untuk bisa ikut andil menjadi CPNS meskipun pada dasarnya beberapa honorer tua tidak bisa mengikuti seleksi CPNS 2018 karena terbentur usia dan Ijazah S1 Yang dimiliki harus sebelum 2013.

Selain Permasalahan Umur dan Ijazah salah satu permasalahan yang dirasakan oleh pendaftar online saat mendaftar di situs resmi pendaftaran CPNS 2018 yaitu sscn.bkn.go.id dirasakan susah terbuka atau susah diakses, kalaupun bisa dibuka situsnya terasa lemot. hal ini tentu membuat para pendaftar cpns merasa jengkel dan pusing dan takut kalau dipaksakan malah dokumen yang diupload jadi bermasalah. apakah sobat juga merasakan susah masuk ke situs pendaftaran online cpns 2018? jika ya silahkan baca artikel ini sampai tuntas.

Solusi dan Tips Mengatasi Situs sscn.bkn.go.id tidak bisa dibuka atau lemot.

Berikut ini beberapa solusi dan tips yang bisa sobat praktekan untuk mendaftar di situs sscn yang lemot atau bahkan tidak bisa dibuka.

  1. Pastikan sobat memiliki kuota yang cukup jangan paksakan jika kuota sobat pas-pasan.
  2. Pastikan Koneksi internet sobat stabil dalam artian ini bukan konesi internet yang cepat saja namun stabilnya koneksi internet sangat berpengaruh ketika Registrasi CPNS 2018
  3. Jangan mendaftar / membuka situs sscn pada jam sibuk. seperti hari-hari kerja. karena kemungkin pada jam ini situs tersebut banyak yang mengakses sehingga servernya penuh dan terasa lemot.
  4. Akses lah pada jam-jam longgar. artinya ketika sobat mengakses situs sscn.bkn.go.id usahakan jangan diakses pada jam sibuk. lebih baik buka di jam-jam yang dirasa orang lain jarang yang mengakses situs tersebut. misalnya saja di jam-jam tengah malam seperti jam 11 - jam 6 pagi, biasanya pada jam ini situs sscn.bkn.go.id jarang yang mengakses karena kebanyakan pada tidur.
  5. Agar koneksi sobat Stabil selagi mendaftar cpns 2018 silahkan ping ke google dengan menggunakan CMD. bagi yang belum tahu silahkan lanjutkan membaca artikel ini.
Cara Ping Ke Google Menggunakan CMD Agar Internet Stabil
  • Buka CMD / Command Prompt. jika belum tahu dimana itu CMD sobat bisa menggunakan pencarian di komputer dan tulis CMD atau Command Prompt.
  • Setelah terbuka silahkan tulis : Ping(spasi)www.google.com(spasi)-t
  • Selanjutnya tekan Enter pada Keyboard komputer sobat
Jika benar maka akan tampil seperti gambar berikut ini.


Demikian Solusi dan Tips Situs sscn.bkn.go.id tidak bisa dibuka atau lemot. semoga bermanfaat.

Beberapa Hambatan Yang Mungkin Terjadi Pada CPNS Online dan Solusinya


Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil / CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id makin dekat, tepatnya 19 September 2018.
Waspadai hambatan registrasi online dan solusinya, bagaimana login dan verifikasi berkas hingga cetak kartu ujian.
Jangan sampai kesandung masalah teknis ketika proses pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id , jadi dari sekarang mempelajari cara proses registrasi online.
Siapkan berkas-berkas persyaratan pendaftaran CPNS 2018.
Pendaftaran CPNS 2018 hanya dilakukan lewat portal sscn.bkn.go.id.
Bersamaan dengan dibukanya pendaftaran CPNS 2018, portal sscn.bkn.go.id pun dapat segera diakses.
Badan Kepegawaian Negara atau BKN mengimbau, para calon peserta benar-benar memastikan memenuhi segala syarat dan prosedur yang telah ditetapkan.
Namun, terdapat beberapa kendala yang mungkin ditemui oleh calon pelamar, ketika mendaftar.
Mengacu pada pendaftaran CPNS tahun 2017, terdapat beberapa kendala yang dihadapi pelamar.
Ternyata NIK atau KK sering tidak ditemukan saat mendaftar di situs resmi sscn.bkn.go.id.

Lalu bagaimana solusinya?
Mengantisipasi masalah ini, pelamar harus memastikan NIK dan KK yang akan digunakan pada saat pendaftaran online lewat https://sscn.bkn.go.id terdaftar dan update dalam database Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat.

Salah memasukkan data
Hal ini dapat ditemui jika pelamar tidak mencermati dengan teliti fitur-fitur yang terdapat portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN), dan tata cara pengisian kolom di dalamnya, sehingga mengisi data yang tidak sesuai dengan apa yang diminta.
Selain itu, kebanyakan pelamar terburu-buru melakukan pendaftaran, sebelum memastikan kembali kebenaran data yang di input, padahal kesalahan input data tidak bisa diperbaiki.
Solusinya pelamar harus lebih berhati-hati dan lebih cermat lagi saat mengisi data.
Salah menginput dokumen pendaftaran juga menjadi kendala yang dialami pelamar.
Pelamar cenderung tidak mencermati syarat atau kualifikasi, dan dokumen yang diminta.
Solusi untuk mengantisipasinya, pelamar diminta memahami betul kualifikasi, syarat dan alur atau mekanisme pendaftaran.
Selain melakukan persiapan infrastruktur pendaftaran (melalui SSCN), pelaksanaan seleksi administrasi hingga tes menggunakan Computer Assisted Test (CAT BKN), BKN juga tengah membentuk Tim Helpdesk CPNS TA 2018, untuk mengantisipasi kendala pendaftaran CPNS 2018.
BKN juga secara aktif memberikan layanan informasi melalui akun resmi BKN baik lewat media sosial dan website.
Informasi resmi perihal pengumuman, pendaftaran, sampai proses seleksi hanya disampaikan melalui akun resmi institusi Pemerintah.
Persiapan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses pendaftaran CPNS 2018 sangat penting dan perlu diperhatikan.
Pasalnya, tahapan tes pertama yang harus dihadapi oleh pendaftar adalah tes administrasi.
Jika tes administrasi dinyatakan lolos, baru pendaftar bisa melanjutkan ke tahapan seleksi selanjutnya.
Karenanya, sangat disarankan agar pendaftar tidak meremehkan persiapan berkas-berkas dan tes administrasi.
2. Siapkan koneksi internet yang kencang
Ada ratusan ribu orang yang ingin daftar, kalau kamu buka websitenya di pagi atau siang hari dijamin lemot karena servernya down.
Coba di hari libur atau tengah malam, cari tempat yang koneksi internetnya bagus.
3. Persiapkan bahan yang diminta dalam bentuk fotokopi yang sudah di scan untuk daftar online.
Perhatikan pula ukuran dokumen yang diperlukan.
4. Sebelum daftar online baca dulu FAQnya supaya kalau ada kendala kamu sudah tahu solusinya.
5. Check and Re-Check berkali-kali sebelum submit data online, sebelum kirim berkas.
Alur Daftar CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id, Cara Login, Verifikasi Berkas, hingga Cetak Kartu Ujian
Pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 akan mulai diselenggarakan pada Rabu, 19 September 2018.
Di hari yang sama pula, portal pendaftaran terintegrasi sscn.bkn.go.id akan dapat segera diakses.
Melalui portal ini, nantinya calon pelamar dapat melakukan login hingga mengunggah berkas lamaran.
Dilansir TribunStyle.com dari buku petunjuk pendaftaran sscn.bkn.go.id, beberapa kali telah dijelaskan alur pendaftaran melalui Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN).
Berikut ulasannya Alur Pendaftaran CPNS 2018 melalui portal terintegrasi sscn.bkn.go.id.

1. Buat Akun SSCN
- Akses portal pendaftaran di https://sscn.bkn.go.id.
- Pilih menu Registrasi
- Isi alamat email aktif, password akun portal SSCN, dan CAPTCHA.
- Isi data Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor KK atau NIK Kepala Keluarga.
- Unggah pas foto size minimal 120 kb, dan max 200 kb.
- Cetak kartu informasi akun SSCN 2018.

2. Cetak kartu pendaftaran
- Login ke portal menggunakan akun yang sudah dibuar.
- Unggah foto diri memegang KTP dan kartu (selfie)
- Lengkapi biodata
- Pilih instansi, formasi, jabatan sesuai kualifikasi pendidikan
- Unggah dokumen sesuai persyaratan instansi
- Cek kembali isian yang telah dilengkapi pada form Resume
- Cetak kartu pendaftaran SSCN 2018

3. Tahap Verifikasi
-Data yang sudah diinput pelamar akan diverifikasi tim verifikator instansi.
- Berkas atau dokumen yang diunggah/dikirimkan pelamar akan diperiksa kelengkapan syaratnya.

- Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi akan mendapatkan kartu ujian yang akan digunakan untuk mengikuti proses seleksi selanjutnya.
Dikabarkan sebelumnya, pendaftaran CPNS 2018 akhirnya resmi ditetapkan akan dibuka pada 19 September 2018 mendatang.
Kabar ini berdasarkan keterangan tertulis oleh Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, Jumat (7/9/018).
"19 September 2018 portal SSCN BKN bisa diakses pelamar
Sistem pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 hanya dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id.

Inilah Solusi Dari Pak menteri Untuk Honorer K2 Usia Tua


Gelombang protes terhadap kebijakan pembatasan usia bagi honorer K2 untuk bisa ikut CPNS 2018 terus berdatangan.

Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Sulawesi Selatan (Sulsel) Sumarni Azis membandingkan dengan usia bakal cawapres KH Ma'ruf Amin yang sudah 75 tahun. Dengan usia tersebut, Kiai Ma'ruf masih bugar.

"Wapres mengurus negara yang berpenduduk 250 juta jiwa. Usia 70 tahun yang lansia saja bisa, apalagi kami yang belum 70 tahun. Kami tugasnya hanya khusus mendidik siswa yang dalam satu kelasnya paling banyak 40 orang," ungkap Sumarni kepada JPNN, Selasa (11/9).

Yang aneh, lanjutnya, pemerintah malah tidak meloloskan honorer K2 tua. "Ini aneh, usia 35 tahun ke atas tidak bisa lolos. Negara macam ini? Kami serasa tinggal di negeri dongeng," ketusnya.

Baginya, PermenPAN-RB 36/2018 tentang rekrutmen CPNS 2018 adalah turunannya produk rezim diskriminatif. Pemerintah juga dinilai telah melakukan fait accompli honorer K2 tua (di atas 35 tahun) dan K2 muda (di bawah 35 tahun).

"Buat apa alokasinya hanya untuk K2 usia 35 tahun ke bawah. Sementara K2 itu satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan termasuk jabatan administrasi dan tenaga teknis lainnya," cetusnya.

Korda FHK2I Sulawesi Barat Padli Fadel juga menyayangkan cara pemerintah menyelesaikan masalah K2. Bukannya menyelesaikan malah menimbulkan kericuhan baru. Sebab, selama ini yang berjuang justru honorer K2 tua.

"Di antara honorer K2 jadi terpecah belah. Yang tua merasa berjuang malah dianulir. Yang muda malah diangkat. Pemerintah sudah mengajarkan rakyat terpecah belah," kritiknya.Mayoritas honorer K2 (kategori dua) kecewa lantaran tidak bisa ikut tes CPNS 2018. Mereka terganjal faktor usia dan formasi yang terbatas. Di sisi lain, pemerintah merasa telah memberikan perhatian kepada tenaga honorer K2.

"Tahun ini pemerintah membuka 13.347 formasi khusus untuk honorer K2, sebanyak 12.883 formasi untuk guru dan 464 tenaga kesehatan. Bagi yang memenuhi persyaratan untuk menjadi CPNS, silakan mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Syafruddin, Senin (10/9).

Pemerintah sejatinya sudah memberikan perhatian yang sangat besar kepada honorer. Sampai 2014, pemerintah sudah mengangkat 1,1 juta lebih honorer menjadi PNS atau sekitar 25,6 % dari total jumlah PNS sebesar 4,3 juta lebih. Dari jumlah tersebut, 900 ribu lebih dari honorer K1 dan 195 ribu lebih dari honorer K2.

"Secara de jure, persoalan honorer ini sebenarnya sudah selesai. Sesuai PP 56 Tahun 2012, pemerintah telah memberikan kesempatan terakhir kepada honorer K2 untuk mengikuti seleksi pada 2013," ungkapnya.

Mantan wakapolri ini meminta kepada honorer K2 yang tidak memenuhi persyaratan untuk mengikuti seleksi CPNS, tidak usah kecil hati. Nanti bisa mengikuti seleksi sebagai PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), setelah PP-nya ditetapkan pemerintah.

"Pemerintah sedang menyiapkan solusi terbaik untuk honorer K2 di atas 35 tahun. Jangan kecewa dulu dan sebaiknya tenang," ipungkas Syafruddin.

Kisi-Kisi Soal CPNS 2018, Honorer Harus Siap

Pemerintah segera membuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 pada 19 September mendatang. Apa saja kisi-kisi soalnya?

Pemilik lembaga tempat les untuk tes CPNS Akses Education Centre, Widi Adia Nugraha mengatakan pada dasarnya soal-soal dalam tes CPNS berasal dari materi-materi yang pernah dipelajari sewaktu sekolah.

Namun, banyak materi tersebut tidak dibahas lagi ketika memasuki jenjang yang lebih tinggi. Ia mencontohkan materi kebangsaan pancasila.
"Contohnya itu tes soal kebangsaan pancasila. Jadi itu soal-soal sebenarnya pernah dipelajari di sekolah dan sekarang jarang dibuka lagi misal kuliah jurusan sosial pasti sudah jarang hitung-hitungan lagi," kata dia kepada detikFinance, Sabtu (8/9/2018).

Lebih lanjut, ia memaparkan pada dasarnya calon pelamar harus mengetahui betul tipe soal tes CPNS. Karena ada yang sulit maupun ada yang mudah.

"Jadi kenali tipe soalnya ya ada mudah dan ada yang susah. Contoh mudah yang dilakukan di kehidupan sehari, misal yang mudah itu implementasi dari pancasila kedua di kehidupan sehari-hari dan kalau yang sulit ya kayak sebutkan ayat nomor berapa menjelaskan apa," papar dia.

Sementara itu, nantinya ada tiga penilaian dalam tes CPNS tersebut, yaitu tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU) dan tes karakteristik pribadi (TKP).

WADUH!! HONORER K2 USIA TUA TIDAK BISA IKUT CPNS 2018 TERUS GIMANA DONG?

JAKARTA - Tidak diakomodirnya honorer K2 (kategori dua) usia di atas 35 tahun dalam rekrutmen CPNS 2018 mengundang reaksi Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI).
Organisasi para wakil rakyat di daerah itu mendesak Presiden Joko Widodo mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada honorer K2.

"Kami akan terus melakukan lobi-lobi. Semua anggota DPRD Kabupaten bergerak untuk membantu perjuangan honorer K2," ujarnya Ketum ADKASI Lukman Said kepada JPNN, Jumat (7/9).

Lukman menyatakan, saat ini yang harus dilakukan adalah mendorong revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dipercepat. Itu sebabnya dalam rakernas honorer K2 pada awal Oktober mendatang, misi utamanya adalah menggolkan revisi UU ASN. Ini agar honorer K2 tua bisa diangkat CPNS.

"Mudah-mudahan Presiden Jokowi bisa hadir sehingga beliau mendengar sendiri keluhan rakyatnya. Rakyat yang bertahun-tahun mengabdi dengan gaji rendah. ADKASI selalu di belakang K2," ucapnya.
Politikus PDIP ini menilai, masa penantian honorer K2 sudah terlalu panjang. Wajar bila mereka minta tahun ini diangkat CPNS mumpung masih diberikan umur.
Sumber : jpnn.com

Honorer K2 Punya 3X Kesempatan Ikut CPNS


JAKARTA - Menteri PAN-RB Syafruddin memastikan tidak ada perlakuan khusus bagi tenaga honorer K2 (kategori dua) dalam rekrutmen CPNS 2018.

Mereka tetap harus mengikuti tes atau seleksi CPNS seperti pelamar umum lainnya. Selain itu usia maksimal 35 tahun juga berlaku bagi para tenaga honorer K2.

Ketentuan ini tertuang dalam Peraturan Menteri PAN-RB PAN-RB 36/2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2018.

"(Honorer, Red) Diberikan kesempatan. Karena honorer itu di dua tahun lalu sudah diangkat, kalau nggak salah ratusan ribu. Ini sekarang masih ada sisa. Nggak terlalu banyak lagi," ujar Syafruddin usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (6/9).

Dalam seleksi CPNS tahun ini, tidak ada jaminan tenaga honorer K2 pasti lolos seleksi. Sebab seleksi murni mengukur kemampuan saat tes. Meskipun begitu pemerintah bakal mencarikan jalan lainnya untuk para honorer yang tidak lolos seleksi itu.

"Masih ada tiga kali kesempatan," ungkap dia. Tapi dia tidak menjelaskan lebih detail tiga kali kesempatan itu apa saja.
Sumber : jpnn.com

Pendaftaran CPNS 2018 Resmi Dibuka, Pendidikan Jadi Prioritas

Pendaftaran CPNS 2018 resmi dibuka 19 September mendatang. Pendaftaran dilakukan serentak secara daring/online oleh Panitia Seleksi Nasional yang secara teknis dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui portal pendaftaran daring/online (sscn.bkn.go.id).

"Jadi pendaftaran CPNS 2018 dibuka serentak 19 September. Dalam dua pekan ini pelamar sudah bisa menyiapkan berkas-berkasnya," kata Kepala BKN yang juga Ketua Panselnas Bima Haria Wibisana di depan para pejabat daerah di Jakarta, Kamis (6/9).

Dia menambahkan, pendaftaran berlangsung sekitar dua minggu. Dan yang memenuhi syarat akan diumumkan pada 16 Oktober 2018.

Sedangkan pelaksanaan tes computer assisted test (CAT) seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) digelar 20 Oktober.

"Hasil tesnya akan kami umumkan 30 November," ucap Bima.
Kuota CPNS yang disiapkan tahun ini adalah 238.015 orang. Penetapan ini dipertegas dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PermenPAN-RB) Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil dan Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018. Permenpan RB Nomor 36 Tahun 2018 diterbitkan sebagai persiapan pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2018.

"PermenPAN-RB ini akan menjadi dasar dalam pelaksanaan seleksi CPNS 2018," kata Karo Hukum Komunikasi Informasi Publik (HKIP) KemenPAN-RB Mudzakir.
Dia menjelaskan, berdasarkan PermenPAN-RB Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018, dinyatakan bahwa Total alokasi penetapan kebutuhan untuk Instansi Pusat dan Daerah sejumlah 238.015. Dengan rincian Instansi Pusat sebanyak 51.271; dan Instansi Daerah sebanyak 186.744.

Adapun prioritas penetapan kebutuhan PNS 2018 adalah bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur; jabatan fungsional; dan jabatan teknis lain.

Jadwal CPNS 2018, Ayo Siapkan Dari Sekarang

Jadwal tahapan seleksi CPNS 2018 sudah diumumkan, diawali dengan penetapan kuota yang mencapai 238.015 orang

Pendaftaran dimulai 19 September, dilakukan serentak secara daring/online oleh Panitia Seleksi Nasional yang secara teknis dikoordinasikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui portal pendaftaran daring/online (sscn.bkn.go.id).


Berikut tahapan seleksi CPNS 2018 sebagaimana disampaikan Kepala BKN yang juga Ketua Panselnas Bima Haria Wibisana di depan para pejabat daerah di Jakarta, Kamis (6/9).

Pendaftaran CPNS 2018 resmi dibuka 19 September mendatang. "Dalam dua pekan ini pelamar sudah bisa menyiapkan berkas-berkasnya," kata Bima Haria Wibisana.

Pengumuman yang lolos syarat administrasi akan diumumkan pada 16 Oktober 2018.

Pelaksanaan tes computer assisted test (CAT) seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) digelar 20 Oktober.

Hasil tes diumumkan 30 November 2018.
sumber : jpnn.com

MAU IKUTAN CPNS, INILAH PERSYARATAN UMUM CPNS TERBARU

Ketua Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2018 Bima Haria Wibisana mengungkapkan, setiap pelamar calon abdi negara harus memenuhi persyaratan umum untuk bisa lolos tahap awal.


Persyaratan ini sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

"Ada persyaratan umum dan khususnya. Yang khususnya ditentukan instansi penerima CPNS," ujar Bima yang juga kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta, Kamis (6/9).

Adapun persyaratan umumnya adalah calon pelamar merupakan lulusan dari Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat yang sudah terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan/atau Kementerian Agama.

Untuk lulusan Perguruan Tinggi Dalam Negeri dan Program Studi yang terakreditasi dalam Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (BAN-PT) dan terdaftar di Forlap Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi saat kelulusan.

"Instansi bisa menetapkan persyaratan tambahan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing jabatan, kecuali persyaratan akreditasi perguruan tinggi," terangnya.

Total alokasi penetapan kebutuhan untuk Instansi Pusat dan Daerah sejumlah 238.015. Dengan rincian Instansi Pusat sebanyak 51.271 dan Instansi Daerah sebanyak 186.744 orang. Pendaftaran bakal dibuka serentak pada 19 September mendatang.
Sumber: jpnn.com

Daftar resmi nama honorer GTT PTT K2 yang lolos seleksi CPNS 2018 Ternyata Hoak

Daftar resmi nama honorer GTT PTT K2 yang lolos seleksi CPNS 2018 per provinsi yang beredar di media sosial dipastikan hoaks alias tidak benar. Informasi tersebut salah satunya disebarkan melalui media sosial Facebook oleh sejumlah pengguna. Dalam informasi yang beredar, ada sederetan nama-nama dilengkapi unit kerja penempatan. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menegaskan informasi itu hoaks.

Informasi yang beredar Salah satu akun Facebook, Ika Putri Nurmala, mengunggah informasi tersebut. Namun, saat ditelusuri, Jumat (31/8/2018), unggahan tersebut sudah tidak ditemukam. Akun tersebut mengunggah foto tautan dari infopendidikan77.blogspot.com berjudul "Daftar Resmi Honorer GTT PTT K2 yang Pasti Diangkat CPNS 2018" per provinsi, dengan keterangan tertulis: "Akhirnya pak bu. Inilah yang kita tunggu sekian tahun lamanya, semua telah terjawab".

Kompas.com menelusuri laman tersebut. Saat laman tersebut dibuka, terdapat beberapa informasi. Ketika informasi daftar nama guru honorer GTT K2 PTT tersebut dibuka, terdapat keterangan seperti ini:

Menindaklanjuti Keputusan Menpan-RB tersebut, Surat Pengumuman Nomor 810-117/BKPSDM/II/2017, tentang Penetapan Kebutuhan PNS Pengumuman Peserta yang dinyatakan Lulus Seleksi CPNS dari PTT . begitupun sama dengan guru honorer gtt k2 silahkan dicek sekarang pada link dibawah: "CEK DAFTAR NAMA GURU HONORER GTT K2 PTT Lolos CPNS 2018". Saat diklik, kita akan diarahkan ke link lain. Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Kemenpan RB Mudzakir menegaskan informasi tersebut hoaks. "Formasi belum diumumkan dan itu hoax," kata Mudzakir saat dihubungi Kompas.com, Jumat (31/8/2018). Klarifikasi ini juga diunggah melalui akun resmi Kemenpan RB, @kemenpanrb:
Menurut Mudzakir, banyaknya informasi hoaks tentang CPNS karena penerimaan CPNS belum diumumkan. Terkait kapan dibukanya penerimaan CPNS, Mudzakir mengatakan, akan dilakukan secepatnya.

sumber; kompas.com

REKRUTMEN CPNS 2018 PRIORITASKAN HONORER K2, APA BENAR?

REKRUTMEN CPNS 2018 PRIORITASKAN HONORER K2 - Kabar tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang, Ratu Dewa.

Dia menyebut sesuai ketentuan penerimaan CPNS 2018, honorer K2 akan lebih diprioritaskan bagi mereka yang memenuhi syarat.


Jadi saat penerimaan CPNS nanti, ada namanya tes umum dan khusus. Peserta umum ikut seleksi umum, honorer K2 bisa ikut tes khusus. Tapi syaratnya umur mereka harus di bawah 35 tahun terhitung 1 Agustus," ungkapnya.

Namanya tes khusus, tentu mendapat keringanan. Tes khusus ini hanya tes kemampuan dasar (TKD) dan lebih mudah dari mengikuti tes umum. Skala kesulitannya lebih rendah, dan juga lebih diprioritaskan," katanya.

Kalau peserta umum ikut tes kemampuan dasar, dan lain misalnya kesehatan dan wawancara.

Untuk honorer ini, lanjut Dewa, pihaknya awalnya mengusulkan 698 orang khusus K2 guru dan tenaga teknis kesehatan.

"Tapi setelah kita verifikasi yang bisa ikut tes khusus CPNS hanya 21 guru. Untuk tenaga teknis kesehatan sudah semua jadi CPNS," jelasnya seperti dilansir Kantor Berita RMOLSumsel, Minggu (2/9).

Mereka yang memenuhi syarat tes khusus ini yakni sudah mengabdi puluhan tahun, status K2, pendidikan S1, dan usia di bawah 35 tahun.
Sumber : nusantara

PGRI Peringatkan Pemerintah Soal Honorer K2, Terkait Pengangkatan CPNS 2018

Jakarta, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi menyatakan, bahagia atas pengangkatan 100 ribu guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Namun, dia mengingatkan pemerintah agar supaya mendahulukan pengangkatan guru honorer senior dan tidak melupakan guru K2.
 "Mudah-mudahan dengan menteri yang baru bisa lebih mudah. Soal K2 kami tetap minta agar diproritaskan, guru honorer yang sudah lama mengabdi diprioritaskan," tutur Unifah Rosyidi saat dihubungi pewarta pada Kamis (30/8).


Unifah juga mengatakan, perjuangan supaya guru honorer diangkat menjadi PNS sangat berliku dan memakan waktu yang cukup lama.

Dia berharap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-rb) Republik Indonesia Syafruddin memudahkan pengangkatan tersebut.

"Kita happy ya, karena itu memang perjuangan kita sejak lama," pungkasnya.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkap pengajuan pengangkatan 100 ribu guru honorer jadi menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun 2018 sudah disetujui pemerintah.

Meski angka pengangkatan itu cukup besar, sebenarnya Menteri Muhadjir mengklaim mengajukan lebih banyak.

Namun dia memang tidak memiliki wewenang untuk mengangkat guru honorer menjadi PNS, karena keputusan itu ada di tangan KemenpanRB.

Lebih lanjut lagi, Mendikbud Muhadjir Effendy belum merinci kapan pengangkatan itu dilakukan.

Sementara, jumlah guru honorer di seluruh Indonesia saat ini sekitar 736 ribu orang.

(sumber: cnnindonesia.com)